Jadwal Latihan Sepakbola Simprug Muda
Setiap Hari Minggu
Jam 07.30 WIB - Selesai
Setiap Hari Selasa
Jam 15.30 WIB s.d. 17.45 WIB
Di Lapangan Bola Simprug RW.08 Grogol Selatan Kebayoran Lama
Selasa, 28 Februari 2012
Senin, 27 Februari 2012
Laga Persahabatan dengan SSB Ahmad Yani
Hari Minggu tanggal 26 Februari 2012 Simprug Muda mendapat kesempatan bertanding Persahabatan dengan SSB Ahmad Yani, Simprug Muda ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus SSB Ahmad Yani Bapak Taufik yang telah memberikan kesempatan bertanding persahabatan dengan SSB-nya. Sungguh pengalaman dan pelajaran yang luar biasa bisa diambil dari pertandingan persahabatan tersebut terutama masalah kedisiplinan para siswa SSB Ahmad Yani yang bisa diambil contoh oleh Simprug Muda, selain itu juga saling mengenal serta menguatkan tali silahturahmi sesama SSB yang berdomisili di Kecamatan Kebayoran Lama.
Pertandingan Persahabatan terbagi 3 kelompok umur: yang pertama U-10 hasil akhir 3-2 untuk SSB Ahmad Yani, sedangkan 2 gol untuk Simprug Muda diciptakan oleh Fatin dan Rama. Pertandingan kedua U-12 dimenangkan oleh SSB Ahmad Yani dengan skor 2-1, Triky berhasil menipiskan kedukukan dan pertandingan ketiga U-14 Simprug Muda berbagi angka dengan SSB Ahmad Yani dengan Skor 1-1 dan Firman berhasil mencetak gol terlebih dahulu untuk Simprug Muda melalui serangan balik yang cepat, pada pertandingan U-14 Simprug Muda nyaris kalah tapi beruntung Sepakan pemain SSB Ahmad Yani masih mengenai tiang gawang dan Panji berhasil melakukan penyelamatan gemilang karena Kiper Simprug Muda Danu gagal menghalau bola meskipun demikian juga banyak penyelamat bola yang dilakukan Danu, sungguh pertandingan yang menebarkan. Simprug Muda memberikan Apresiasi kepada seluruh pemain yang telah bermain Sportif, dan penuh Semangat......
Salam Simprug Muda
Yang Muda dan Berpotensi
Selasa, 14 Februari 2012
Anggota Simprug Muda Termuda
Simprug Muda memperkenalkan Anggota Termudanya:
Muhammad Haditama Wardhana
Jakarta, 6 April 2010
Aksi Tama
Minggu, 05 Februari 2012
Serba Serbi Sepakbola
Pemain Sepakbola
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari:
1 orang penjaga gawang,
2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks),
2-4 orang pemain tengah, dan
1-3 orang penyerang.
Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.
Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.
Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
Peraturan Sepakbola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
- Peraturan 1: Lapangan sepak bola
- Peraturan 2: Bola
- Peraturan 3: Jumlah Pemain
- Peraturan 4: Peralatan Pemain
- Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
- Peraturan 6: Asisten wasit
- Peraturan 7: Lama Permainan
- Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
- Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
- Peraturan 10: Offside
- Peraturan 11: Pelanggaran
- Peraturan 12: Tendangan bebas
- Peraturan 13: Tendangan
- Peraturan 14: Lemparan dalam
- Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan di atas internasional , keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
Taktik Permainan Sepakbola
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
3. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
4. 4-2-4 (2 sayap)
5. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
6. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
7. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
8. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
9. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
12. 3-4-3 (dengan winger)
13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling:10 cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
Perlengkapan permainan
1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung tulang kering
5. Alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama normal: 2×45 menit
2. Lama istirahat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu normal)
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Wasit Sepakbola
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari:
1 orang penjaga gawang,
2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks),
2-4 orang pemain tengah, dan
1-3 orang penyerang.
Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.
Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.
Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
Peraturan Sepakbola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
- Peraturan 1: Lapangan sepak bola
- Peraturan 2: Bola
- Peraturan 3: Jumlah Pemain
- Peraturan 4: Peralatan Pemain
- Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
- Peraturan 6: Asisten wasit
- Peraturan 7: Lama Permainan
- Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
- Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
- Peraturan 10: Offside
- Peraturan 11: Pelanggaran
- Peraturan 12: Tendangan bebas
- Peraturan 13: Tendangan
- Peraturan 14: Lemparan dalam
- Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan di atas internasional , keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
Taktik Permainan Sepakbola
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
3. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
4. 4-2-4 (2 sayap)
5. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
6. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
7. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
8. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
9. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
12. 3-4-3 (dengan winger)
13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling:10 cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
Perlengkapan permainan
1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung tulang kering
5. Alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama normal: 2×45 menit
2. Lama istirahat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu normal)
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Wasit Sepakbola
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.
Sabtu, 04 Februari 2012
Asal Muasal Sepak Bola
Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara. Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
sumber
Kamis, 02 Februari 2012
Tata Tertib Simprug Muda
1. Pemain diwajibkan memakai kostum seragam Simprug Muda untuk latihan sepak bola
2. Pemain diwajibkan memakai SEPATU BOLA, KAOS KAKI, dan SKIN DEKKER (pelindung Tulang Kering)
3. Pemain diwajibkan taat dan hormat pada instruksi pelatih atau instruktur.
3. Pemain diwajibkan taat dan hormat pada instruksi pelatih atau instruktur.
4. Pemain wajib membayar uang pendaftaran dan iuran
5. Pemain yang kedapatan Merokok, Minum Minuman Keras, dan Narkoba serta berbuat amoral yang melanggar norma budaya dan agama, akan Langsung Diberhentikan.
6. Pemain memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan sesama siswa yang lain.
7. Pemain harus menjunjung tinggi kebersamaan dan persaudaraan dan wajib menghormati perbedaan Suku, Agama dan Kebangsaan, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
8. Pemain/siswa diwajibkan menyampaikan pemberitahuan apabila berhalangan hadir pada setiap latihan dan pertandingan.
5. Pemain yang kedapatan Merokok, Minum Minuman Keras, dan Narkoba serta berbuat amoral yang melanggar norma budaya dan agama, akan Langsung Diberhentikan.
6. Pemain memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan sesama siswa yang lain.
7. Pemain harus menjunjung tinggi kebersamaan dan persaudaraan dan wajib menghormati perbedaan Suku, Agama dan Kebangsaan, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
8. Pemain/siswa diwajibkan menyampaikan pemberitahuan apabila berhalangan hadir pada setiap latihan dan pertandingan.
9. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian melalui Musyawarah.
Logo Simprug Muda
Dengan bangga Simprug Muda memperkenalkan Lambangnya.
ada Tiga Unsur utama dari lambang tersebut yaitu:
Bola, anak-anak yang bergandeng tangan, dan sayap dengan latar belakang berwarna biru.
Bola melambangkan sportivitas
Sayap melambangkan kekuatan untuk menggapai cita-cita
Anak-anak bergandengan tangan melambangkan kebersamaan, kekeluargaan, sedangkan warna merah, kuning, dan hijau memiliki arti perbedaan tetapi hal tersebut tidak membuat alasan untuk perpecahan tapi malah mempererat persatuan
Latar Belakang berwarna biru melambangkan kekuatan yang tiada batas
Tulisan Simprug Muda berwarna merah melambangkan semangat dan keberanian
Sehingga Lambang Simprug Muda memiliki arti: Anak-anak yang memiliki rasa kekeluargaan, kebersamaan dan persatuan walau berbeda-beda, selalu menjunjung sportivitas, memiliki cita-cita luhur, memiliki semangat dan keberanian, dan memiliki potensi tanpa batas.
Salam Simprug Muda
yang muda dan berpotensi
Simprug Muda di PSSBI (Persatuan Supporter SepakBola Indonesia)
Ingin mencoba memperkenalkan Tim SepakBola kebanggaan Simprug di Persatuan Supporter SepakBola Indonesia dengan harapan Simprug Muda semakin dikenal oleh para pecinta sepakbola setanah air.
Salam Simprug Muda, yang muda yang berpotensi....
silakan klik
Simprug Muda on PSSBI's Web
Salam Simprug Muda, yang muda yang berpotensi....
silakan klik
Simprug Muda on PSSBI's Web
Latihan Kebugaran
Latihan Kebugaran
Fisik & Kebugaran
Seringkali kita melihat pemain bola yang sepertinya kehabisan " bahan bakar" di menit - menit akhir pertandingan sepakbola, ini dikarenakan pemain tersebut tidak memiliki kebugaran yang cukup. karena dalam permainan sepakbola, pemain hanya menguasi bola 2% dari total jarak yang ditempuhnya ( tergantung posisinya) atau sekitar 100 - 240 meter. itu sebabnya mayoritas gerakan terbesar adalah gerakan "tanpa bola".
Supaya fisik pemain mampu dan memilik daya tahan diperlukan latihan kebugaran untuk mencapai tuntutan fisik dalam permainan sepakbola, antara lain:
berikut adalah latihan sistem energi aerobik
durasi : 15 - 30 menit
intensitas : denyut nadi 130/ menit
Dilakukan setelah pertandingan atau setelah latihan berat, gunanya memberikan relaksasi dan mencegah over training
Durasi : 35 menit
Intensitas : denyut nadi 150/ menit
Rasio kerja: istirahat = 1:3
Intensitas : denyut nadi 170/ menit
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat.
Penulis
Paul Sianturi
Coach SSB Putera Nusantara
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daya Tahan Tubuh
Kemampuan Aerobik atau Daya Tahan adalah kemampuan individu menyediakan oksigen untuk metabolisme tenaga. Kemampuan ini sangat penting artinya dalam penyediaan tenaga untuk kerja otot, sehingga segala upaya untuk memperbaiki kemampuan tersebut secara keseluruhan, atau komponen-komponen yang akan meningkatkan kemampuan tersebut perlu mendapat perhatian khusus.
Beberapa aspek penting dalam peningkatan kemampuan aerobik:
• Pemanasan (Warming-up)
bertujuan menyiapkan sebagian besar sistim yang akan terlibat dalam kegiatan kerja otot tertentu.
• Suasana
physical & mental environtment termasuk makanan, kebutuhan psikis dan lain-lain.
• Alat ukur
selalu diperlukan untuk menilai hasil dari suatu latihan
Berikut dalah cara menghitung Daya Tahan atau Vo2max :
Denyut nadi/ menit - Usia = VO2max
Denyut nadi maksimal bisa didapatkan dengan cara berlari kencang ( sampai terengah – engah) kemudian menghitung denyut nadi selama -/+ 1 menit.
Beberapa cara latihan. Untuk membina kemampuan aerobik maka latihan/pembebanan dapat dilaksanakan secara :
• Terus menerus
• Berselang
• Kombinasi kedua cara tersebut
Demikian informasi ini semoga bermanfaat
Selamat Mencoba…
Penulis
PAUL SIANTURI
Coach SSB Putra Nusantara Jakarta
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Indeks Massa Tubuh
Pemain bola sebaiknya memiliki tubuh yang ideal dan proporsional, jika belum mencapai ukuran yang ideal maka wajib baginya bekerja keras guna mencapai ukuran tubuh yang proporsional dengan melakukan aktifitas fisik yang menunjang dalam latihan sepakbola. Untuk mengetahui berat tubuh yang proporsioanl berikut cara menghitungnya:
Indeks Massa Tubuh = Berat badan : (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
IMT Pria
Bagi pemain bola usia dini yang masih memiliki obesitas tingkat 1 dan tingkat 2, diperlukan latihan fisik yang rutin dan perlahan serta mengkonsumsi nutrisi yang tepat ( lihat Catatan nutrisi) untuk mencapai ukuran IMT-nya.
Demikian cara berhitung IMT bagi anak didik kita, Semoga ini membantu anak Indonesia menjadi anak yang sehat tentu dengan bantuan pelatihnya dan pengawasa orangtuanya.
Penulis
Paul Sianturi
Coach SSB Putera Nusantara
Seringkali kita melihat pemain bola yang sepertinya kehabisan " bahan bakar" di menit - menit akhir pertandingan sepakbola, ini dikarenakan pemain tersebut tidak memiliki kebugaran yang cukup. karena dalam permainan sepakbola, pemain hanya menguasi bola 2% dari total jarak yang ditempuhnya ( tergantung posisinya) atau sekitar 100 - 240 meter. itu sebabnya mayoritas gerakan terbesar adalah gerakan "tanpa bola".
Supaya fisik pemain mampu dan memilik daya tahan diperlukan latihan kebugaran untuk mencapai tuntutan fisik dalam permainan sepakbola, antara lain:
- Daya tahan Aerobik ( tampil dengan waktu lama dengan intensitas sedang sampai tinggi)
- Kemampuan sprint pendek berulang - ulang
- Mengembangkan tenaga besar seperti menendang, tackling, lompat
berikut adalah latihan sistem energi aerobik
- Latihan Pemulihan
durasi : 15 - 30 menit
intensitas : denyut nadi 130/ menit
Dilakukan setelah pertandingan atau setelah latihan berat, gunanya memberikan relaksasi dan mencegah over training
- Latihan Intensitas Rendah
Durasi : 35 menit
Intensitas : denyut nadi 150/ menit
- Latihan Intensitas Tinggi
Rasio kerja: istirahat = 1:3
Intensitas : denyut nadi 170/ menit
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat.
Penulis
Paul Sianturi
Coach SSB Putera Nusantara
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daya Tahan Tubuh
Kemampuan Aerobik atau Daya Tahan adalah kemampuan individu menyediakan oksigen untuk metabolisme tenaga. Kemampuan ini sangat penting artinya dalam penyediaan tenaga untuk kerja otot, sehingga segala upaya untuk memperbaiki kemampuan tersebut secara keseluruhan, atau komponen-komponen yang akan meningkatkan kemampuan tersebut perlu mendapat perhatian khusus.
Beberapa aspek penting dalam peningkatan kemampuan aerobik:
• Pemanasan (Warming-up)
bertujuan menyiapkan sebagian besar sistim yang akan terlibat dalam kegiatan kerja otot tertentu.
• Suasana
physical & mental environtment termasuk makanan, kebutuhan psikis dan lain-lain.
• Alat ukur
selalu diperlukan untuk menilai hasil dari suatu latihan
Berikut dalah cara menghitung Daya Tahan atau Vo2max :
Denyut nadi/ menit - Usia = VO2max
Denyut nadi maksimal bisa didapatkan dengan cara berlari kencang ( sampai terengah – engah) kemudian menghitung denyut nadi selama -/+ 1 menit.
Beberapa cara latihan. Untuk membina kemampuan aerobik maka latihan/pembebanan dapat dilaksanakan secara :
• Terus menerus
• Berselang
• Kombinasi kedua cara tersebut
Demikian informasi ini semoga bermanfaat
Selamat Mencoba…
Penulis
PAUL SIANTURI
Coach SSB Putra Nusantara Jakarta
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Indeks Massa Tubuh
Pemain bola sebaiknya memiliki tubuh yang ideal dan proporsional, jika belum mencapai ukuran yang ideal maka wajib baginya bekerja keras guna mencapai ukuran tubuh yang proporsional dengan melakukan aktifitas fisik yang menunjang dalam latihan sepakbola. Untuk mengetahui berat tubuh yang proporsioanl berikut cara menghitungnya:
Indeks Massa Tubuh = Berat badan : (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
IMT Pria
- 18,5 - 25 Normal
- 25 - 27 Overweight
- 27 - 30 Obesitas Tingkat 1
- > 30 Obesitas Tingkat 2
Bagi pemain bola usia dini yang masih memiliki obesitas tingkat 1 dan tingkat 2, diperlukan latihan fisik yang rutin dan perlahan serta mengkonsumsi nutrisi yang tepat ( lihat Catatan nutrisi) untuk mencapai ukuran IMT-nya.
Demikian cara berhitung IMT bagi anak didik kita, Semoga ini membantu anak Indonesia menjadi anak yang sehat tentu dengan bantuan pelatihnya dan pengawasa orangtuanya.
Penulis
Paul Sianturi
Coach SSB Putera Nusantara
Langganan:
Postingan (Atom)